RPP/MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA KELAS VI SD
Semangat Pagi,,
Ada
beberapa hal yang harus kita kerahui bersama di dalam penyusunan modul
ajar yaitu seperti konsep modul ajar dan komponen-komponen apa saja yang
ada di dalam penyusunan sebuah modul ajar. Untuk lebih jelasnya dapat
dipaparkan sebagai berikut.
1. KONSEP MODUL AJAR
Modul
ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan
pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar
merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan
dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai
sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan
peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu
memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih
menarik dan bermakna.
2. KOMPONEN MODUL AJAR
Guru
dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar
sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses
penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk
kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan
sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan Ada 3 komponen inti dari
modul ajar yaitu Informasi Umum, Kompetensi Inti, dan Lampira. Untuk
lebih jelasnya masing-masing komponen akan dijelaskan sebagai berikut.
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
- Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
- Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
- Kelas
- Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
B. Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
C. Profil Pelajar Pancasila
Profil
Pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan
pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta
didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten
dan/atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Profil
Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat
memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran dalam modul ajar.
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
- materi/isi pelajaran,
- pedagogi, dan/atau
- kegiatan projek atau
- asesmen
D. Sarana dan Prasarana
Sarana
dan Prasarana merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang
digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber
bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan
prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar
pembelajaran lebih dalam dan bermakna
E. Target Peserta Didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu;
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dan sebagainya.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
Model
Pembelajaran merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan
gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat
berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam
jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan
harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari
unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber
daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode
asesmen yang digunakan. Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk:
pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural,
pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan
kolaboratif dan strategi komunikasi.
B. Pemahaman Bermakna
Pemahaman
bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik
peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya
dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
- Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
- Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
- Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
- Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
Urutan
kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan
opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga
tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran
aktif.
E. Asesmen
Asesmen
digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen ada 3 yaitu:
Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah)
Jenis asesmen ada 3 yaitu:
- Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
- Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
- Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) Bentuk asesmen yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:
Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah)
F. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar
kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik
termasuk peserta didik nonreguler.
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan
bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum
kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau
akhir kegiatan pembelajaran.
C. Glosarium
Glosarium
merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara
alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium
diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih
mendalam.
D. Daftar Pustaka
Daftar
pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam
pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber
belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet,
lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Pada
postingan kali ini saya akan coba bagikan refrensi RPP atau yang
biasanya disebut sebagai Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka yang didapat
dari sekolah penggerak.
- Modul Ajar Bahasa Inggris, Silahkan klik DISINI
- Modul Ajar Bahasa Indonesia
SEMESTER 1
1. Modul Ajar Bahasa Indonesia Bab 1, klik DISINI
2. Modul Ajar Bahasa Indonesia Bab 2, klik DISINI
SEMESTER 2
Semoga
Modul Ajar ini dapat menjadi refrensi bagi bapak/ibu di dalam proses
pembelajaran di kelas ataupun untuk melengkapi administrasi kelas.
0 Response to "RPP/MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA KELAS VI SD"
Post a Comment